Keuangan bukan semata soal membeli atau menjual barang. Namun ada aspek operasional yang perlu diperhitungkan wirausaha yang perlu diketahui oleh pengguna dan juga pada pengambil keputusan bisnis, seberapa pun ada tingginya sebuah laba perusahaan, akan menjadi tidak begitu penting saat saldo dalam kas di buku besar menjadi turun atau minus. Artinya banyak transaksi yang akan seharusnya mendatangkan profit atau keuntungan bagi perusahaan, semisal pembayaran pada piutang perusahaan hingga investasi reksadana dan saham anda yang tidak tentu, karena termasuk dalam jangka panjang, maka tidak akan berbekas sedikit pun pada perputaran maupun likuiditas dan juga fleksibilitas kas yang menjadi sebuah “darah “perusahaan. Menyegerakan pada pembayaran piutang pada saat jatuh tempo, mendiversikasi dalam kegiatan investasi, dan juga meningkatkan tren dalam penjualan secara tunai yang akan membantu untuk semakin progres pada cashflow report-nya.
Sebagai catatan akhir akan aspek operasional yang perlu diperhitungkan wirausaha, ke depan, seorang pengusaha siapapun juga perlu memperhitungkan keuangan bukan saja diversifikasi antara aspek operasional, finansial dalam perusahaan, dan juga bentuk investasi lainya, tetapi memang perlu juga mencek adanya biaya-biaya yang akan timbul dan persediaan yang sudah menjadi kadaluarsa. Pasalnya, memang kedua hal ini dapat menjadikan cash flow menjadi menurun darstis karena berkurang untuk membayar sebuah biaya atas berbagai persediaan yang memang potensinya tidak akan dapat dijual lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar